Uda lama banget gak blogging, terakhir posting tanggal 31 desember 2014 kemarin tentang "Belajar Affiliate Marketing". Kebetulan tadi ada abang ku yang request tentang "Cara Ngembangin Dork Itu Gimana Sih?". Apa yang tersirat pertama kali di benak kita ketika kita mendengar Search engine. Facebook? Twitter? IG? or Underground side/Hacking? Yups benar banget trik hacking dengan menggunakan search engine adalah sebuah teknik mengoptimalkan mesin pencari ( search engine ) menggunakan dork/syntax.


Fungsi dari beberapa dork :
1.  inurl : jika di pisah akan menjadi sebuah kata yaitu “in url” ( di dalam url )
2.  intitle : jika dipisah akan menjadi sebuah kata yaitu “in title” (dalam judul )
3.  intext : jika dipisah akan menjadi sebuah kata yaitu “in text” ( di dalam text )
4.  filetype : jika dipisah akan menjadi sebuah kata yaitu “file type” ( jenis file )
5.  ext : fungsi dork ini sama dengan filetype
6.  site : fingsi dork ini adalah mengarah kan kita ke sebuah situs tertentu yang kita hendaki misalnya kita mencari bug di situs Israel kita tinggal menambahkan perintah site:.il (.il adalah domain Negara Israel ) untuk list domain lain, bisa cari di google (banyak banget bro, ga mungkin ane tulis juga dimari xD).


Ok sekarang kita akan membuat sebuah dork dari sebuah hasil, kita ambil contoh kita akan buat dork untuk mencari shell. Apa itu shell?, shell sama dengan backdoor fungsinya sebagai jalan masuk tersembunyi bagi kita jika username n password admin nya sudah diganti dengan catatan selama shell nya msh hidup ( tidak di hapus oleh admin )
Langsung saja :
Anggap saja kita sudah mendapatkan shell.

Kita cari dorknya :
intext:[ phpinfo ] [ php.ini ] [ cpu ] [ mem ] [ systeminfo ] [ tmp ] [ delete ] ext:php
Saya jelasin dulu ya.
Keterangan :
1.  inurl:
2.  intitle:
3.  filetype: atau ext:
4.  intext:
5.  site:
Penjelasan dork :
  • intext:[ phpinfo ] [ php.ini ] [ cpu ] [ mem ] [ systeminfo ] [ tmp ] [ delete ] ext:php
  • intext: disini saya mengambil beberapa text yg selalu ada dalam shell tersebut yaitu : [phpinfo ] [ php.ini ] [ cpu ] [ mem ] [ systeminfo ] [ tmp ] [ delete ]
  • ext: php ( jenis filenya adalah php ).
  • Kita juga bisa menambahkan perintah intile:
  • Kita ambil contoh dari shell r57shell
  • Jadi dork nya intitle:x3nashell
  • Jika digabungin dengan dork tadi menjadi:
intext:[ phpinfo ] [ php.ini ] [ cpu ] [ mem ] [ systeminfo ] [ tmp ] [ delete ] ext:php intitle:x3nashell

Selamat mencoba


Sekian tutorial singkat dari saya. Apabila ada salah dalam berucap, saya mohon maaf.
Semoga bermanfaat.

*Penjelasan ini akan berlanjut di sesi berikutnya. Jika ada pertanyaan, temukan saya di sini.